Menjelajah Ho Chi Minh City, Vietnam

Saya kesulitan mencari komputer selama di vietnam sejak setibanya saya ke kota Ho Chi Minh, kesalahan saya adalah lupa membawa laptop, sementara selama di negara tercinta laptop adalah kebutuhan sehari hari.

Ini adalah kota dari 6 negara yang akan saya kunjungi seorang diri selaku solo backpacker wanita.

Pesawat yang saya tumpangi adalah Air Asia keberangkatan pukul 16.35, tiba di Ho Chi Minh pukul 20.00, tidak ada perbedaan waktu antara jakarta dan ho chi minh.

Lucky me, walaupun saya adalah solo backpacker namun karena menjalin relasi yang cukup baik dengan sesama orang Indonesia akhirnya saya mendapatkan banyak kemudahan, keuntungan dan pengalaman. keuntungan adalah saya tidak perlu membayar full biaya taksi ke hostel dan kedua saya share kamar dengan 4 orang jadi budget harian saya lebih dapat dikendalikan.

Satu hal yang sama sekali jauh berbeda yang saya duga selama di jakarta bahwa ho chi minh adalah negara terbelakang, kampungan, miskin dan norak nyatanya sepenuhnya benar. Bayangkan saja anda berada di pusat kota turis, Pham ngu lao anda akan melihat wanita wanita seksi sepanjang jalan itu menawarkan diri mereka kepada pelanggan. seksi dan rupawan adalah kata yang pas menggambarkan wanita vietnam pada umumnya. Anda akan sangat jarang menjumpai wanita gemuk di tempat ini. Di taman taman kota di pasang alat alat fitnes dan siapa saja dapt memakainya, begitu juga di taman lain diadakan senam dan dansa setiap harinya, sementara instruktur hanya meminta sumbangan sukarela saja.

Hari ini saya berkunjung ke Chu Chi Tunnel, lahan berperang rakyat vietnam dan amerika. Anda akan disuguhi film perang dan alat alat yang digunakan untuk perang, yang menarik buat saya adalah lorong masuk tunnel yang sempit dan gelap, bayangkan betapa mungilnya tentara vietnam dahulu