Jalan jalan ke kota Timika, Papua.

Papua merupakan daerah yang sangat apik, indah dan wajib menjadi daerah yang harus kamu datangi. Sebut saja raja ampat dengan pesona cagar bawah laut yang mengangumkan, puncak Jayawijaya yang merupakan puncak tertinggi di dunia, budaya papua yang tentunya sangat menarik untuk di nikmati selain eksotika alamnya.

Sudah pasti anda sering mendengar tentang kota Timika. Ya, Timika atau yang menjadi tempat didirikannya perusahaan pengelola harta bawah tanah (emas, tembaga dll) yang sering di sebut PT. Freeport Indonesia. Lokasi kerja Freeport Itu sendiri terletak di puncak Timika, bukan di kota Timika itu sendiri yaitu Tembagapura. Untuk ke Tembagapura anda membutuhkan mobil khusus bertenaga super yang mampu mendaki gunung tembagapura, biasanya para pekerja tambang menggunakan bus bus khusus atau menggunakan mobil perusahaan.

Dahulu siapa saja yang memiliki kendaraan perusahaan dapat naik ke Tembagapura, sayapun demikian. Kira kira 15 tahun yang lalu saya menginjakkan kaki di Tembagapura dan terkagum kagum dibuatnya, karna rumahnya luar biasa cantik (kebetulan salah 1 keluarga saya adalah staf) namun saat ini dibatasi hanya untuk pekerja tambang saja.

Jika anda ingin merasakan suasana Freeport, pergilah ke Kuala Kencana. Rumah rumah di sana sangat cantik, rapih, bahkan tanpa perlu pagar. Rumah rumah di sana di susun menurut Rt dan Rw.

Kuala Kencana merupakan suatu kawasan Freeport yang terletak di Timika. Saat masuk kita akan dihadapkan dengan security check in, ketika masuk ke dalam pun bak kota yang ada di tengah hutan, karena kawasan perumahan mesti dilalui area hutan yang jalanannya sudah di tata sangat rapih dan apik bak di luar negeri. Di Kuala kencana tersedia lengkap area wisata keluarga seperti kolam renang, food court, golf, tempat ibadah. Sama seperti kota kecil yang sepi dengan tata kota yang teratur

Suka Golf, di sini ada  ada driving range & padang golf 18 hole di  Kuala Kencana. Menurut pasangan saya yang hobynya Golf gila gilaan, Timika punya padang Golf yang luar biasa bagus dan direkomendasikan juga oleh teman temannya sesama pecinta Golf.

Selain itu ada Kali Mayon tempat warga Timika biasanya berenang dan berkumpul sambil barbeque, sangat asik dan ramai terutama pada hari minggu.

Jika ingin merasakan bertemu langsung dengan orang orang timika asli, pergilah ke pasar tradisional di pusat kota di sana anda akan menemukan banyak sekali penjual penjual sayur dan ubi adalah orang timika asli.

Harga Makanan di Timika tidak segempar kata orang bahwa di timika sangatlah Mahal. Begini, saya kasih contoh :
Harga 1 porsi Batagor atau Siomay yang enak di pusat kota Timika Rp. 12.000
Mau Makan KFC paket 5000 yang biasanya di beli di pulau jawa, menjadi Rp.7000 di timika
Harga Nasi Goreng, Mie Goreng dan sejenisnya di warung tenda Rp. 10.000 - 15.000 (sudah lumayan enak)
Kue kue Basah harganya Rp.2000 yang biasa di beli Rp.1000 di Jawa.

Bila ingin berlibur ke Timika tidak perlu menghemat anggaran makanan karena menurut saya harga makanan di sini tidak sama seperti yang di gembar gemborkan orang.

Hati hati dengan penginapan di Timika, ada penginapan yang merupakan rumah prostitusi, selain itu harga  penginapan di Timika mahal harganya.
Jika ingin mencari yang murah pergilah ke Jalan Baru di samping Gereja Advent yaitu Jalan C. Heatubun No.2 berdiri Gedung Graha Efata yang di samping sekaligus di belakangnya adalah penginapan. Harganya negotible bisa di bawah 100.000-200.000, toh turis jarang ada yang mampir ke kota timika. Lokasi tersebut letaknya hanya 5 menit dari airport, sangat dekat dengan kantor Imigrasi dan Bersebelahan dengan gereja dan sekolah Advent dan juga dekat dengan pusat kota, anda cukup naik becak dengan kocek 5.000 bahkan jalan kakipun tidak sulit karena jaraknya sangatlah dekat