Sabtu, 28 November 2009

Defenisi "Uang" di mata saya.

Saya menyukai uang & saya pikir andapun demikian. Semua hal indah di dunia ini rasanya memerlukan uang untuk mendapatkannya contohnya saja Pendidikan, Kebutuhan kebutuhan dasar jasmani, Sepatu sepatu cantik dari gucci, guess, LV, Christian Loubotin, Euro trip, menikmati indahnya liburan Hotel berbintang lima di Macau, White Christmas in NY, Villa mewah di daerah bogor yang anda sendiri adalah pemiliknya, New Mercy 300SL Gullwing.
Ow ow oww.... semua membutuhkan uang bahkan ketika anda sakit.

Salah satu buku favorit saya dari seorang wanita multi milyuner bernama Kim Kiyosaki dengan bukunya yang berjudul "Rich Woman" menjadikan buku ini layak di baca untuk semua kaum wanita tidak peduli tua ataupun muda.



Tak mau kalah dengan Kim, saya pun memiliki buku sendiri... hehe bedanya milikku adalah Buku fiksi ayuni 200an halaman yang baru saja di tolak oleh perusahaan percetakan terbesar di indonesia, tujuh hari yang lalu setelah menunggu 7 bulan lamanya. But, it's Ok masih ada 5 perusahaan penerbitan lain. (terimalah... in the name of Ayuni hehe)

Saya adalah tipical wanita yang tidak suka diperintah & diberitau.
Itulah yang memicu saya untuk mengambil fakultas Medis (selain dukungan 100% dari keluarga) yang menurut saya paling masuk akal bila seburuk buruknya nantinya prospek masa depan saya kurang beruntung. Setidaknya saya bisa berpraktek Mandiri, tanpa atasan bukan? (Duuhh, prediksi aja... garis tangan saya mengatakan tidak demikian hehe. Kata orang nih klw urat urat di pipinya banyak, kemungkinan besar orang tersebut bisa menjadi orang besar nantinya. Saya sih percaya percaya saja, selama itu memotivasi tidak peduli benar apa salah LOL). Keberuntungan hanya soal kesempatan bertemu dengan kesiapan saja.

Pada awalnya sebenarnya saya kurang memiliki ketertarikan dengan dunia yang suka meng-explore organ organ tubuh manusia tersebut. Tetapi perlahan, otak, pikiran & tubuh saya mulai bisa beradaptasi dengan hingar bingarnya rumah medis dan orang orang di dalamnya. Saya senang menjadi bagian didalamnya.
Saya mulai memperhatikan dosen dosen saya yang memiliki latar belakang pendidikan yang jauh lebih tinggi dari saya, profesor & dokter spesialis hingga asisten dokter. Saya memperhatikan gaya hidup mereka & saya mengkaitkannya dengan uang. Sangat interest mendengar beberapa dosen yang bercerita tentang pelayanan mereka kepada masyarakat luas. Ada yang semata mata mengaitkan pelayanan sama pentingnya dengan uang, ada yang hanya mementingkan uang, ada pula yang memprioritaskan pelayanan di atas segalanya (pelayanan pertama, uang menyusul. Ada apa enggak duit yang penting pasien sembuh)

Belakangan timbul masalah mallpraktek merebak di negara kita karena tidak kompetennya seorang dokter, kemudian masalah pasien pasien yang terpaksa dipulangkan ke rumah mereka dengan alasan tidak ada biaya. Sebenarnya siapa yang patut disalahkan? Kalau saja kita meninjau dari sisi manusiawi kita. "Betapa kejamnya pihak RS menelantarkan begitu banyak pasien padahal kondisi mereka belum pulih betul bahkan tidak layak secara medis untuk rawat jalan." Kalau saja kita berada pada pihak Rumah sakit "Siapa yang bertanggungjawab membayarkan biaya perawatan dan obat obatan si pasien?" Kata sang dokter "Saya ingin membantu, tapi hey setiap jam, setiap hari dan setiap waktu selalu ada saja pasien yang tidak mampu??? Apa yang harus saya perbuat?" Sayapun pasti akan bertanya demikian.

Di balik itu semua saya bersyukur sekali diberikan kesempatan untuk menempuh pendidikan yang mungkin tidak semua orang bisa merasakannya. Mengajar saya untuk lebih peka pada keadaan disekeliling saya dan nantinya saya menjadi dokter yang mengutamakan kepentingan pasien di atas segalanya.
Dokter bukan ladang yang pas untuk bisa menjadi kaya menurut saya walaupun banyak juga dokter yang kaya dengan jam terbang tinggi. Karna bila kita berpikir demikian tidak ada pasien kita dari golongan rakyat menengah ke bawah, (Semua perawatan dan terapi diberikan dengan mengutamakan keuntungan pribadi) sementara tujuan menjadi dokter adalah mengabdi dan melayani masyarakat yang membutuhkan pertolongan bila sehat & terlebih bila sakit. Kita hidup bermasyarakat bukan?

Selain itu, Saya juga sangat menyenangi dunia internet marketing (ala Anne Ahira, Donny Wijaya & Fabian Lim yang harga seminarnya aja 2 jeti hehe but i'd loved) dan bisnis jaringan. Intinya segala sesuatu yang menggunakan sistim Networking benar benar saya cintai walaupun sempat gagal dan jatuh bangun berkali kali. Mengapa? Perhatikan saja cara kerja Networking. Anda di posisi puncak dan hanya perlu membangun pilar pilar jaringan anda sehingga nantinya orang orang di bawah anda bekerja keras untuk anda & bukan anda lagi. Kerja keras di awal, itulah yang menarik, setelah itu biarkanlah uang yang bekerja untuk anda kata si Robert.

Ada beberapa bisnis saya yang sudah menghasilkan sejauh ini jika anda berminat silakan pelajari informasinya berikut ini:
1. http://tinyurl.com/richwoman
2. http://promosi24jam.com/suksespromosi
3. http://bisnis5milyar.com/?id=richwoman

Ada beberapa bisnis lain yang terpaksa saya tinggalkan karna progressnya kurang menantang, hasil tidak imbang dengan kerja keras.
Beberapa bisnis saya sembunyikan websitenya karna biasanya orang yaaahh tidak ingin orang lebih baik lebih kaya dari dirinya bukan? misalkan saja situs yang mengacu ke replika anda www.uangpanas.com/?id=akucantik menjadi www.tinyurl.com/akucantik atau www.akucantik.co.cc. Orang akan lebih mudah mengingat uangpanas.com bukan dan secepat itu pula mengetik 1 kata itu pada browsernya ketimbang memberikan keuntungan pada sponsor yang memperkenalkannya padanya.

Bila ingin berpromosi, pergilah ke google adsense, google adds yang ada di sebelah kanan seach engine ketika anda ingin mencari sesuatu pada Mr. Google. Keuntungannya lebih tepat sasaran marketnya.
FaceBook sedang marak setahun belakangan cobalah memasang iklan disana harganya ditentukan per jumlah Klik dari para Klikers costumer, anda cukup membeli semacam pulsa saja. Bisa juga anda ke situs ini Kliksaya.com atau KumpulBlogger.com. Harganyapun bervariasi, semakin tinggi harganya semakin sering iklan anda muncul dan dapat di lihat oleh calon pembeli.
Banyak situs iklan gratisan di luar sana. Anda bisa mencarinya di Google, Yahoo atau Alexa. Berdasarkan pengalaman saya sih yang berbayar jauh lebih ampuh di banding yang gratisan. Tapi anda bisa mencobanya.

Sekali lagi, Blog ini bukan promosi loh, saya hanya ingin sedikit berbagi pengalaman saya pada anda. Selalu terbersit dalam pikiran saya untuk menjadi affiliate marketer dengan menjual produk orang lain di website saya, tapi apa untungnya untuk produk yang sekali untung sementara anda promosi bukan main gila gilaan.

Yuwie, Situs pertemanan membuat mata saya terbuka lebar. Berjuta juta orang selalu aktif di situs pertemanan yang meraup berjuta juta dollar tanpa mereka sadari dari situs situs iklannya sementara pengguna perorangan/ pribadi tersebut mendapatkan 0 rupiah kecuali bila mereka menjalankan suatu bisnis dalam situs pertemanan tersebut. Saya kemudian memetik manfaat yang besar dari Yuwie selain sosial juga uang perlahan tapi pasti.

Tidak sedikit orang yang bisa kaya lewat internet. Itu pulalah yang memotivasi saya untuk bekerja lebih keras lewat internet tanpa melupakan tugas utama saya sebagai mahasiswa.
Saya terus berjuang, fokus pada salah satu bisnis hingga dapat berjalan sendiri, kemudian terus mencari yang terbaik dan terbaik. Saya yakin menjadi kaya bukan lagi impian.

**Menjadi kaya : Hidup dengan bergelimang dengan gaya hidup yang saya inginkan tanpa perlu khawatir dengan pekerjaan saya atau bahkan takut kehabisan uang**





share



3 komentar:

  1. ni mau komen ttg webnya uang pauanas ituloh, sepertinya banyak yang kecewa sama produknya, temanku juga beli ebook 200ribuan dari situs yang ngakunya punya Lab buat njalanin bisnis online, ternyata dia nggak bisa njalanin:( kudu hati2 deh kalo liat tawaran iklan2 yang menggiurkan tuh....

    BalasHapus
  2. saya hanya mengambil pengandaian saja... seandainya website saya uangpanas.com/apasaja atau uangdingin.com/apasaja lebih baik di sembunyikan websitenya, karna sebagian orang ada yang hanya mengacu mengKLIK pada sumber websitenya saja contohnya aja uangdingin.com

    itu saja sih. Saya kurang tertarik ama reseller. Menurut saya smua itu hanya sampah aja yang di jual dengan pernak pernik iming iming penghasilan WAH. Sudah saya tegaskan bahwa saya lebih tertarik pada sistem networking. Terimakasih
    Regards

    BalasHapus
  3. Sederhana dan manis. Aku sedang berpikir untuk memulai blog lain atau lima segera, dan saya pasti akan mempertimbangkan tema ini. Keep em 'datang!.

    BalasHapus